Sekitar dua minggu yang lalu, kumendapatkan kabar berita yang sangat mengejutkan dari salah seorang sahabat terbaikku.memang awalnya membaca status di Fb nya yang katanya sedang antri kedokter untuk USG, tanpa berfikir macam2, saya menComment statusnya,yang saya kira dia hamil lagi.biasanya jika dia hamil, tidak lama kemudian saya pun tertular(sudah 2 anak saya terlahir tidak jauh usianya). Tapi beberapa hari kemudian, dia beritau saya kalau sahabat saya yang baik itu terkena penyakit Tumor Ginjal..MASYA ALLAH..seperrtinya saya mendengar Guntur saja… kaget sekali.
dia adalah sahabat yang saya sayangi, kagumi akan kesabarannya, dan setau saya, I sangat apik akan kesehatannya.
dikamar saya, setiap malam mencari tau apa itu TUMOR GINJAL dari si embah GOOgle, berikut adalah kutipan yang saya baca dari beberapa literature. mohon maaf bila dijabarkan secara blak2an dengan bahasa yang mudah dimengerti. mudah2an saya tidak salah mengutipnya, sehingga tidak membuat orang yang membacanya salah persepsi.
saya buat hanya untuk pengetahuan, karena saya sendiri sangat awam dan jarang sekali mendengar jenis penyakit semacam in. dan tidak bermaksud menggurui.
Tumor ginjal merupakan tumor saluran kencing terbanyak ketiga setelah tumor prostat dan tumor kandung kencing. Banyak faktor yang diduga menjadi penyebab timbulnya tumor ginjal. Merokok merupakan salah satu faktor resiko yang menyebabkan tumor ginjal. Semakin lama merokok dan semakin muda seseorang mulai merokok semakin besar kemungkinan menderita tumor ginjal.
Gejala khas tumor ginjal berupa tiga tanda trias klasik yaitu: nyeri pinggang, kencing berdarah dan benjolan atau massa pada pinggang atau perut yang merupakan tanda tumor dalam stadium lanjut. Hipertensi (tekanan darah tinggi) dan anemia (kurang darah) tanpa sebab yang jelas terutama di usia muda juga merupakan gejala yang penting untuk dicurigai sebagai tanda adanya tumor ginjal.
Terapi tumor ginjal yang masih dalam stadium dini dilakukan nefrektomi radikal yaitu mengambil organ ginjal. Terapi lain berupa hormon, radiasi dan kemoterapi
Kanker Ginjal
DEFINISI
Seperti organ tubuh lainnya, ginjal kadang bisa mengalami kanker.
Pada dewasa, jenis kanker ginjal yang paling sering ditemukan adalah karsinoma sel ginjal (adenokarsinoma renalis, hipernefroma), yang berasal dari sel-sel yang melapisi tubulus renalis.
Sebagian besar tumor ginjal yang solid (padat) adalah kanker, sedangkan kista (rongga berisi cairan) biasanya jinak.
PENYEBAB
Dalam keadaan normal, sel-sel di dalam saluran kemih tumbuh dan membelah secara wajar. Tetapi kadang sel-sel mulai membelah diluar kendali dan menghasilkan sel-sel baru meskipun tubuh tidak memerlukannya.
Hal ini akan menyebabkan terbentuknya suatu massa yang terdiri jaringan berlebihan, yang dikenal sebagai tumor.
Tidak semua tumor merupakan kanker (keganasan). Tumor yang ganas disebut tumor maligna. Sel-sel dari tumor ini menyusup dan merusak jaringan di sekitarnya.
Sel-sel ini juga keluar dari tumor asalnya dan memasuki aliran darah atau sistem getah bening dan akan terbawa ke bagian tubuh lainnya (proses ini dikenal sebagai metastase tumor).
Penyebab mengganasnya sel-sel ginjal tidak diketahui. Tetapi penelitian telah menemukan faktor-faktor tertentu yang tampaknya meningkatkan resiko terjadinya kanker ginjal.
Resiko terjadinya karsinoma sel ginjal meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Kanker ini paling sering terjadi pada usia 50-70 tahun. Pria memiliki resiko 2 kali lebih besar dibandingkan wanita.
Faktor resiko lainnya adalah:
# Merokok
# Kegemukan
# Tekanan darah tinggi (hipertensi)
# Lingkungan kerja (pekerja perapian arang di pabrik baja memiliki resiko tinggi, juga pekerja yang terpapar oleh asbes)
# Dialisa (penderita gagal ginjal kronis yang menjalani dialisa menahun memiliki resiko tinggi)
# Penyinaran
# Penyakit Von Hippel-Lindau.
GEJALA
Pada stadium dini, kanker ginjal jarang menimbulkan gejala.
Pada stadium lanjut, gejala yang paling banyak ditemukan adalah hematuria (adanya darah di dalam air kemih). Hematuria bisa diketahui dari air kemih yang tampak kemerahan atau diketahui melalui analisa air kemih.
Tekanan darah tinggi terjadi akibat tidak adekuatnya aliran darah ke beberapa bagian atau seluruh ginjal, sehingga memicu dilepaskannya zat kimia pembawa pesan untuk meningkatkan tekanan darah.
Polisitemia sekunder terjadi akibat tingginya kadar hormon eritropoietin, yang merangsang sumsum tulang untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah.
Gejala lainnya yang mungkin terjadi:
- nyeri pada sisi ginjal yang terkena
- penurunan berat badan
- kelelahan
- demam yang hilang-timbul.
DIAGNOSA
Pada pemeriksaan fisik, kadang bisa diraba/dirasakan benjolan di perut.
Jika dicurigai kanker ginjal, maka dilakukan beberapa pemeriksaan berikut:
# Urografi intravena
# USG
# CT scan
# MRI bisa memberikan keterangan tambahan mengenai penyebaran tumor.
Jika tumornya berupa kista, bisa diambil contoh cairan untuk dilakukan analisa.
Aortografi dan angiografi arteri renalis bisa dilakukan sebagai persiapan pembedahan untuk memberikan keterangan tambahan mengenai tumor dan arteri renalis.
PENGOBATAN
Saat ini pengobatan standar untuk kanker yang masih terbatas di ginjal adalah pembedahan untuk mengangkat seluruh ginjal (nefrektomi simplek atau nefrotomi radikal).
Pada nefrektomi radikal, dilakukan pengangkatan ginjal dan kelanjar adrenal diatasnya, jaringan di sekitar ginjal serta beberapa kelenjar getah bening.
Pada nefrektomi simplek, dilakukan pengangkatan ginjal saja.
Pada prosedur embolisasi arteri, disuntikkan suatu zat khusus ke dalam pembuluh darah yang menuju ke ginjal. Dengan menyumbat pembuluh ini, tumor akan kekurangan oksigen dan zat gizi lainnya.
Embolisasi arteri bisa digunakan sebelum pembedahan atau untuk mengurangi nyeri dan perdarahan jika pembedahan tidak mungkin dilakukan.
Embolisasi arteri bisa menyebabkan mual, muntah atau nyeri yang bersifat sementara.
Terapi penyinaran biasanya digunakan untuk mengurangi nyeri pada kanker yang telah menyebar ke tulang.
Efek samping dari terapi penyinaran adalah kulit di tempat penyinaran menjadi merah atau gatal, mual dan muntah.
Imunoterapi menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Diberikan suatu zat yang dikenal sebagai pengubah respon biologis, misalnya interferon atau interleukin-2.
Secara normal, zat tersebut dihasilkan oleh tubuh dan juga dibuat di laboratorium untuk membantu mengobati penyakit.
Efek samping yang timbul berupa menggigil, demam, mual, muntah dan penurunan nafsu makan.
PROGNOSIS
Jika kanker belum menyebar, maka pengangkatan ginjal yang terkena dan pengangkatan kelenjar getah bening akan memberikan peluang untuk sembuh.
Jika tumor telah menyusup ke dalam vena renalis dan bahkan telah mencapai vena kava, tetapi belum menyebar sisi tubuh yang jauh, maka pembedahan masih bisa memberikan harapan kesembuhan. Tetapi kanker ginjal cenderung menyebar dengan cepat, terutama ke paru-paru.
Jika kanker telah menyebar ke tempat yang jauh, maka prognosisnya jelek karena tidak dapat diobati dengan penyinaran, kemoterapi maupun hormon
tulisan ini saya buat tidak bermaksud menakutnakuti, hanya sekedar informasi dan sharing. bila ada yang memiliki informasi mengenai penyakit ini, ataupun pengobatannya, bisa di share dihalaman ini.
smoga kita selalu dapat menjaga tubuh kita dan orang2 yang kita sayangi, dengan cara hidup sehat dan senantiasa berdoa kepada Allah agar kita terhindar dari segala penyakit.
wassalam